Aku Merindukan Orang Yang Perkosaku
by
March 20, 2019
0
comments
Agen Bola Online
Agen Bola Terpercaya
Agen Casino Online
Agen Judi Terpercaya
Agen Poker Online
Agen Poker Terpercaya
Agen Sbobet Terbaik
Agen Sbobet Terpercaya
Lautanbola88 - Aku adalah wanita berumur 26 tahun, sekarang
aku tinggal sendirian di rumahku yang terletak di salah satu komplek yang
disebut sebagian orang sebagai komplek orang berduit di wilayah Jakarta. Aku
adalah janda tanpa anak, suamiku telah meninggal enam bulan yang lalu karena
kecelakaan. Saat itu usia perkawinan kami baru menginjak tahun kedua. Rumah yang
kutempati ini adalah hadiah perkawinan untukku, suamiku membeli rumah ini atas
namaku. “Sebagai bukti ketulusan sayangku padamu” katanya.
Rumah-rumah di komplekku terbilang saling berjauhan karena
masing-masing rumah memiliki pekarangan yang luas. Hidup di Jakarta menyebabkan
aku juga tak begitu mengenal tetanggaku. Kami masing-masing memiliki kehidupan
sendiri-sendiri. Sering aku merasa kesepian tinggal sendiri di rumah ini, tapi
aku tak mau menggunakan jasa pramuwisma, aku ingin mengerjakan pekerjaan
rumahku sendiri. Alasanku pada mama sih biar aku ada kesibukan di rumah,
rasanya lebih enjoy kalau semua dikerjakan sendiri. Malam itu aku pulang agak
larut karena baru pulang dari acara ulang tahun kawanku. Setelah mengunci pintu
depan aku mencari-cari kontak lampu karena suasana rumahku masih gelap. Aku
berangkat dari tadi siang untuk bantu-bantu di acara ulang tahun tersebut.
Begitu lampu menyala, aku langsung menuju kamarku untuk mengganti baju yang
kotor. Aku melepaskan seluruh pakaianku lalu menyimpan baju kotorku di
keranjang yang memang kusediakan di kamar untuk pakaian kotor. Sungguh aku
sekarang telanjang bulat. Aku merasa sendiri di rumahku sehingga aku merasa
bebas walaupun ke ruang tengah atau ke dapur dalam keadaan telanjang.
Aku masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Selesai
mandi rasanya tubuhku terasa segar. Kemudian duduk santai menonton TV di ruang
tengah sembari minum susu hangat. Aku hanya melilitkan handuk pada tubuhku,
sembari mengeringkan rambutku dengan kipas angin aku, buka channel TV
sana-sini. Acaranya tak ada yang menarik hatiku. Iseng-iseng aku menonton film
BF koleksi suamiku. Aku pernah protes padanya karena dia menonton film
begituan. Dia hanya tersenyum dan mengatakan bahwa dia mencari style bercinta
untukku. Di film itu pria bule sedang mencumbu seorang wanita asia yang
kelihatannya begitu menikmati cumbuan dari pria bule. Aku sedikit terangsang
melihat adegan itu, seandainya suamiku masih ada.
Aku melepaskan handuk yang melilit tubuhku, lalu
mengelus-elus buah dadaku sendiri dengan lembut. Buah dadaku memang tak begitu
besar, tapi suamiku selalu memujiku dengan sebutan montok. Untuk urusan
mengurus tubuh, aku memang agak telaten. Karena bagiku kecantikan wanita dan
kemulusan tubuh itu adalah harga mati. Aku tak menyadari sama sekali kalau ada
sepasang mata yang memperhatikan kegiatanku Kuelus-elus buah dadaku dengan
lembut hingga terus terang menimbulkan rangsangan tersendiri bagiku. Libidoku
tiba-tiba datang dan hasratku jadi memuncak, rasanya aku ingin berlama-lama,
mataku pun tak terasa mulai sayu merem melek merasakan rangsangan.
Kali ini bukan lagi belaian yang kulakukan, tapi aku sudah
mulai melakukan remasan ke buah dadaku. Kupilin-pilin puting susuku dengan
menggunakan ibu jari dan jari telunjukku. Nikmat sekali rasanya. Tanganku
perlahan-lahan turun mengelus-elus selangkanganku. Saat jari-jariku mengenai
bibir-bibir kemaluanku, aku pun merasakan darah yang mengalir di tubuhku seakan
mengalir lebih cepat dari pada biasanya.
Aku terangsang sekali, lubang kemaluanku sudah dibanjiri
oleh lendir yang keluar membasahi bibir kemaluanku. Lalu jari-jariku kuarahkan
ke klitorisku. Kutempelkan dan kugesek-gesek klitorisku dengan jariku sendiri
hingga aku pun tak kuasa membendung gejolak dan hasratku yang semakin menggebu.
Tubuhku melengkung merasakan kenikmatan, kukangkangkan pahaku semakin lebar.
Jari tengah dan telunjuk tangan kiriku kupakai untuk menyibak bibir kemaluanku
sembari menggesek-geseknya. Sementara jari tengah dan telunjuk tangan kananku
aktif menggosok-gosok klitorisku.
Kualihkan jari tangan kananku ke arah lipatan kemaluanku.
Ujung jariku mengarah ke pintu masuk lubang kenikmatanku, kusorongkan sedikit masuk
ke dalam. Lubang kemaluanku sudah benar-benar basah oleh lendir yang licin
hingga dengan mudahnya menyeruak masuk ke dalam lubang kemaluanku. Kini jari
tangan kiriku sudah tak perlu lagi menyingkap bibir kemaluanku lagi hingga
kualihkan tugasnya untuk menggesek-gesek klitorisku. Kukocokkan jari tangan
kananku keluar masuk lubang kemaluanku. Jari-jariku menyentuh dan menggesek-gesek
dinding kemaluanqu bagian dalam, ujung-ujung jariku menyentuh G-spot, punggung
dan kepalaku jadi tersandar kuat pada sofa di ruang tengah, seakan-akan tubuhku
melayang-layang dengan kenikmatan tiada tara.
Aku sudah benar-banar mencapai puncaknya untuk menuju
klimaks saat ada sesuatu yang rasanya akan meledak keluar dari dalam rahimku,
ini pertanda aku akan segera mencapai orgasme. Gesekan jari tangan kiri di
klitorisku makin kupercepat lagi, demikian pula kocokan jari tangan kanan dalam
kemaluanku pun makin kupercepat pula. Untuk menyongsong orgasmeku yang segera
tiba, kurasakan kedutan bibir kemaluanku yang tiba-tiba mengencang menjepit
jari-jariku yang masih berada di dalam lubang senggamaku.
Bersamaan dengan itu aku merasakan sesekali ada semburan
dari dalam yang keluar membasahi dinding kemaluanku. Aku serasa sedang kencing
namun yang mengalir keluar lebih kental berlendir, itulah cairan maniku yang
mengalir deras.
“AHH……..” aku terpekik, lalu tubuhku bergetar hebat. Setelah
beberapa detik baru terasa tubuhku seperti lemas sekali. Mataku terpejam
sembari menikmati rasa indah yang menjalar di sekujur tubuhku, tiba-tiba terasa
ada benda dingin menempel di leherku. Mataku sedikit terbuka, lalu…..
” Diam atau lehermu akan terluka.” Suara seorang laki-laki
terdengar mengejutkanku. Jantungku rasanya hampir berhenti menyadari ada pria yang
menempelkan pisau ke leherku, dan aku dalam keadaan telanjang.
Aku terdiam tak berdaya ketika dia berusaha mengikat tanganku.
Aku takut kalau dia merasa terancam, maka dia akan membunuhku. Matanya
jelalatan melihat tubuhku yang tak tertutup sehelai kain. Terbersit penyesalan
dalam hatiku, kenapa aku sangat gegabah. Bagaimana dia masuk ke dalam rumah
ini, dan apa yang akan dia lakukan. Segala macam perasaan dalam diriku saat
itu, Agen Bola Online.
“He.. he.. he… cantik, ijinkan aku untuk membantumu
menyelesaikan hasrat terpendam dalam dirimu.” Lelaki itu duduk disampingku.
“Nah cantik…. Sekarang Abang akan memuaskanmu.” Laki-laki yang
memanggil dirinya Abang kemudian dengan kalemnya dia raih tangan dan pinggangku
untuk memelukku. Antara takut dan marah, aku masih berontak dan berusaha
melawan. Kutendangkan kakiku ke tubuhnya sekenanya, namun.. Ya ampuunn.. Dia
sangat tangguh dan kuat bagiku.
Lelaki itu berpostur tinggi pula dan mengimbangi tinggiku,
dan usianya yang aku rasa tak jauh beda dengan usia suamiku disertai dengan
otot-otot lengannya yang nampak gempal saat menahan tubuhku yang terus
berontak.
Dia lalu menyeretku menuju ke kamar tidurku. Aku setengah dibantingkannya
ke ranjang. Dan aku benar-benar terbanting. Dia ikat tanganku ke backdrop ranjang
itu. Aku meraung, menangis dan berteriak sejadi-jadinya, tapi hanya terdengar
gumaman dari mulutku karena dia membekap mulutku. hingga akhirnya, sehingga aku
menyadari tak ada gunanya lagi berontak maupun berteriak. Sesudah itu dia tarik
tungkai kakiku mengarah ke dirinya. Dia nampak berusaha menenangkan aku, dengan
cara menekan mentalku, seakan meniupi telingaku. Dia berbisik dalam desahnya,
“Ayolah cantik, jangan lagi memberontak. Percuma khan, jarak
antar rumah di komplek ini cukup berjauhan. Lagian kalaupun ada yang tahu
mereka tak akan berani menggangu”.
Aku berpikir cepat menyadari kata-katanya itu dan menjadi
sangat khawatir. Laki-laki ini seakan-akan sengaja memperhitungkan keadaan.
Kemudian dengan tersenyum dia benamkan wajahnya ke ketiakku. Dia menciumi,
mengecup dan menjilati lembah-lembah ketiakku. Dari sebelah kanan kemudian
pindah ke kiri. Menimbulkan rasa geli sekaligus membangkitkan gairah.
Tangan-tangannya menjamah dan menelusup kemudian mengelusi pinggulku, punggungku,
dadaku. Tangannya juga meremas-remas susuku. Dengan jari-jarinya dia memilin
puting-puting susuku. Disini dia melakukannya mulai dengan lembut dan demikian
penuh perasaan. Bajingan! Dia pikir bisa menundukkan aku dengan caranya yang
demikian itu. Aku terus berontak dalam geliat.. Namun aku bagaikan mangsa yang
siap diterkam.
Aku sesenggukan melampiaskan tangisku dalam sepi. Tak ada
suara dari mulutku yang tersumpal. Yang ada hanya air mataku yang meleleh
deras. Aku memandang ke-langit-langit kamar. Kini lelaki itu menatapku, Aku
menghindari tatapan matanya. Dia menciumi pipiku dan menjilat air mataku,
“Kamu cantik banget….. ” dia berusaha menenangkanku.
Dia juga menciumi tepian bibirku yang tersumpal. Tangannya
meraba pahaku dan mulai meraba-raba kulitku yang sangat halus karena tak pernah
kulewatkan merawatnya. Lelaki ini tahu kehalusan kulitku.
Dia merabanya dengan pelan dan mengelusinya semakin lembut.
Betapa aku dilanda perasaan malu yang amat sangat. Hanya suamiku yang melihat
auratku selama ini, tiba-tiba ada seorang lelaki asing yang demikian saja
merabaiku dan menyingkap segala kerahasiaanku.
Aku merasakan betisku, pahaku kemudian gumpalan bokongku
dirambati tangan-tangannya.
Pemberontakanku sia-sia. Wajahnya semakin turun mendekat
hingga kurasakan nafasnya yang meniupkan angin ke selangkanganku. Lelaki itu
mulai menenggelamkan wajahnya ke selangkanganku.
” Ah…..” Bukan main. Belum pernah ada seorangpun berbuat
macam ini padaku. Juga tak begini suamiku selama ini. Aku tak kuasa menolak
semua ini. Segala berontakku kandas. Kemudian aku merasakan lidahnya menyapu
pori-pori selangkanganku.
Lidah itu sangat pelan menyapu dan sangat lembut. Darahku
berdesir. Duniaku seakan-akan berputar dan aku tergiring pada tepian samudra yang
sangat mungkin akan menelan dan menenggelamkan aku. Aku mungkin sedang terseret
dalam sebuah arus yang sangat tak mampu kulawan. Aku merasakan lidah-lidah
lelaki ini seakan menjadi seribu lidah. Seribu lidah lelaki ini menjalari semua
bagian-bagian rahasiaku. Seribu lidah lelaki inilah yang menyeretku ke tepian
samudra kemudian menyeret aku untuk tertelan dan tenggelam. Aku tak bisa
pungkiri.
Aku sedang jatuh dalam lembah ke nikmat yang sangat dalam..
Aku sedang terseret dan tenggelam dalam samudra nafsu birahiku. Aku sedang
tertelan oleh gelombang nikmat syahwatku yang telah enam bulan tak
terlampiaskan semenjak suamiku meninggal.
Dan saat kombinasi lidah yang menjilati selangkanganku dan
sesekali dan jari-jari tangannya yang mengelusi paha di wilayah
puncak-puncaknya rahasiaku, aku semakin tak mampu menyembunyikan rasa nikmatku.
Isak tangisku terdiam, berganti dengan desahan dari balik kain yang menyumpal
mulutku. Dan saat kombinasi olahan bibir dan lidah dipadukan dengan bukan lagi
sentuhan namun remasan pada kemaluanku, desahanku berganti dengan rintihan yang
penuh derita nikmat birahi.
Laki-laki itu tiba-tiba mrenggut sumpal mulutku. Dia begitu yakin
bahwa aku telah tertelan dalam syahwatku.
“Ayolah, sayang.. mendesahlah.. merintihlah.. Puaskan aku…..”
Aku mendesah dan merintih sangat histeris. Kulepaskan dengan
liar derita nikmat yang melandaku. Aku meronta menjemput nikmat. Aku menggoyang-goyangkan
pinggul dan bokongku dalam irama nafsu birahi yang menerjangku, Agen Poker Online.
Aku tak mampu mengendalikan diriku lagi. Aku
bergoncang-goncang mengangkat bokongku untuk mendorong dan menjemputi bibirnya
karena kegatalan yang amat sangat pada kemaluanku dilanda nafsu birahi. Dan
kurasakan betapa kecupan dan gigitan lidah lelaki ini membuatku seakan-akan
menggigil dan gemetar lupa diri.
“Masukin… bang.. auh… aku gak tahan…..” aku mendesah tak
karuan. Akhirnya karena tak mampu aku menahannya lagi aku merintih.
Rintihan itu membuat lelaki itu mendekatkan wajahnya ke
wajahku hingga bisa kuraih bibirnya. Aku rakus menyedotinya. Aku berpagut dengan
pemerkosaku. Aku melumat mulutnya. Aku benar-benar dikejar badai birahiku. Aku
benar-benar dilanda gelombang syahwatku.
Aku betul-betul tak sabar menunggu dia melepas pakaiannya.
Aku masih berkelojotan diranjang. Dan kini aku benar-benar menunggu lelaki itu
memasukkan kemaluannya ke kemaluanku pula. Aku benar-benar berharap karena
sudah tak tahan merasakan badai birahiku yang demikian melanda seluruh
organ-organ peka birahi di tubuhku. Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang sama sekali
diluar dugaanku. Aku sama sekali tak menduga, karena memang aku tak pernah
punya dugaan sebelumnya. Kemaluan lelaki ini demikian gedenya.
Rasanya ingin tanganku meraihnya, namun belum lepas dari
ikatan dasi di backdrop ranjang ini. Yang akhirnya kulakukan adalah sedikit
mengangkat kepalaku dan berusaha melihat kemaluan itu. Ampuunn.. Sungguh
mengerikan. Rasanya ada pisang ambon gede dan panjang yang sedang dipaksakan
untuk menembusi kemaluanku. Aku menjerit tertahan. Tak lagi aku sempat
memandangnya.
Lelaki ini sudah langsung menerkam kembali bibirku. Dia kini
berusaha menjulurkan lidahnya di rongga mulutku sembari menekankan kemaluannya
untuk menguak bibir kemaluanku. Kini aku dihadapkan kenyataan betapa besar
kemaluan di gerbang kemaluanku saat ini. Aku sendiri sudah demikian dilanda
birahi dan tanpa malu lagi mencoba merangsekkan lubang kemaluanku.Cairan-cairan
kewanitaanku membantu kemaluan itu memasuki kemaluanku.
“Blesek……..Blesek………. Ohh…… Kenapa sangat nikmat begini……..
Oh aku sangat merindukan kenikmatan ini…..” Aku semakin meracau.
Sensasi cengkeraman kemaluanku pada bulatan keras batang
besar kemaluan lelaki ini sungguh menyuguhkan fantasy terbesar dalam seluruh
hidupku selama ini. Aku rasanya terlempar melayang kelangit tujuh. Aku
meliuk-liukkan tubuhku, menggeliat-liat, meracau dan mendesah dan merintih dan
mengerang dan.. Aku bergoncang dan bergoyang tak karuan…. Orgasmeku dengan
cepat menghampiri dan menyambarku. Aku kelenger dalam kenikmatan tak
terhingga.. Aku masih kelenger saat dia mengangkat salah satu tungkai kakiku
untuk kemudian dengan semakin dalam dan cepat menggenjoti hingga akhirnya
muntah dan memuntahkan cairan panas dalam rongga kemaluanku.
“Auh………. AHH…… ” aku menjerit merasakan gelombang-gelombang
listrik kenikmatan menjalar di sekujur tubuhku.
Kami langsung roboh. Hening sesaat. Aneh, aku tak merasa
menyesal, tak merasa khawatir, tak merasa takut. Ada rasa kelapangan dan
kelegaan yang sangat longgar. Aku merasakan seakan menerima sesuatu yang sangat
aku rindukan selama ini. Apakah aku memang hipersex atau memang karena lelaki
ini memang tangguh dan pandai bercinta. Ah aku tak mau berfikir lagi.. Akupun
tertidur kelelahan.
Besok pagi aku terbangun dengan tubuh sedikit pegal-pegal.
Tak ada tanda-tanda dia masih ada di rumah. Dan kuperiksa tak ada barang yang
hilang. Apakah dia memang datang untuk memperkosaku?…. kadang-kadang aku masih
ingin melakukan hal yang sama. Aku merindukan kemaluannya yang telah membuatku
mencapai kenikmatan tertinggi dalam bercinta.
LautanBola88 & LautanPoker88 Adalah Agen Resmi Judi Online BOLA, CASINO, SBOBET, MAXBET, IBCBET, POKER, SAKONG, CAPSA, CEME, DOMINO, TOGEL Online Terbesar, Terpercaya, Dan Terbaik No 1 Di INDONESIA Dengan Pelayanan 7x24 Jam. Pendaftaran & Deposit 24jam, Bisa Melalui Bank BCA, MANDIRI, CIMB NIAGA, BNI, BRI.
- Minimal Deposit POKER Hanya Rp 25.000
- Minimal Deposit BOLA & CASINO Hanya Rp 50.000
- Withdraw / Tarik Dana 24jam
- BONUS NEW MEMBER 30%
- Bonus Cashback 7%
- Bonus Turnover (0.25% Sport) & ( 0.7% Live Casino)
- Bonus Refferal 5% Seumur Hidup
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami di:
Whatsapp: +855 7795 6733
BBM: LAUTANBOLA
LINE ID: LAUTANBOLA
Telegram: +855 7795 6733
LautanBola88 | LautanPoker88
LautanCinta
LAUTANBOLA88 LAUTANPOKER88 Agen Sbobet Terbesar TerpercayaLAUTANBOLA88 LAUTANPOKER88 Agen Bola Terbesar, Agen Bola Terpercaya, Agen Poker Terpercaya, Agen Sbobet Casino Terpercaya, Agen Bola Terpercaya, Agen Poker Terpercaya, Agen Sbobet Terpercaya, Agen Bola Terbesar, Agen Bola Terbaik, Capsa Susun, Bandar Bola Terbesar, Bandar Bola Terpercaya, Agen Sbobet Terbesar, Agen Sbobet Terbaik, Agen Poker Terbesar, Agen Poker Terbaik. Agen Bola Poker Casino, Sbobet, Terbaik Dan Terbesar di INDONESIA.
0 comments:
Post a Comment