“Kamu mau kemana..? Jangan tinggalkan Tante.., tolong pijitin Tante.. Bil..!” Mendengar itu seluruh tubuhku jadi teringat pesan papa agar menuruti perkataan Oom dan Tanteku.
Baru Sampai Rumah Sudah Di Suguhi Badan Tante
by
March 07, 2019
0
comments
Agen Bola Online
Agen Bola Terpercaya
Agen Casino Online
Agen Judi Terpercaya
Agen Poker Online
Agen Poker Terpercaya
Agen Sbobet Terbaik
Agen Sbobet Terpercaya
Lautanbola88 - Pagi ini aku sedang membereskan
pakaianku untuk dimasukkan ke dalam koper. Ayahku memperhatikan dengan wajah
sedih karena aku satu-satunya anak lelakinya harus pergi demi meraih masa
depanku. Aku akan tinggal di Surabaya bersama Tante dan Oomku.
“Papa harap kamu bisa menjaga diri dan berbuat
baik, menurut pada Oom Teddy dan Tante Maya..” kata papaku.Aku hanya diam menoleh menatap papaku yang nampak kurang
bersemangat karena kepergianku, lalu kupeluk papaku.
“Saya tidak akan mengecewakan Papa..” kataku sambil menuju ke
pintu.
Aku naik angkot menuju ke terminal bus. Ketika
sudah di atas bus, aku membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya sambil
berharap semoga cita-citaku dapat tercapai. Sesampainya di terminal, aku
melanjutkan dengan naik angkot menuju perumahan mewah di daerah Darmo.“Apa ini rumahnya..?” kataku dalam hati.
Nomornya sih bener. Maklum aku belum pernah ke rumahnya.
“Gila.., ini rumah apa istana..?” gumamku bicara pada diriku
sendiri.
Aku segera menekan bel yang ada pada pintu
gerbang. Beberapa saat kemudian pintu gerbang dibuka. Seorang satpam berbadan
gemuk mengamatiku, lalu menegurku.“Cari siapa ya..?” tanyanya.
“Apa betul ini rumah Oom Teddy..?” tanyaku balik.
“Ya betul.. sampean siapa?” tanyanya lagi.
“Saya keponakan Oom Teddy dari Jember.”
“Kenapa nggak bilang dari tadi, Sampean pasti Den Billy,
kan..? Tuan sedang keluar kota, tapi Nyonya ada lagi nungguin.”
Sekejap aku sudah berada di ruangan dalam rumah
mewah yang diisi perabotan yang serba lux. Tak lama kemudian seorang wanita
cantik berkulit putih bersih dan bertubuh seksi muncul dari ruang dalam. Kalau
kutebak usianya sekitar 35 tahunan, tapi bagikan seorang gadis yang masih
perawan.Dia tersenyum begitu melihatku, “Kok terlambat Well..? Tante
pikir kamu nggak jadi datang..” ucap wanita seksi itu sambil terus memandangiku.
“Iya Tante.. maaf..” jawabku pendek.
“Ya sudah.., kamu datang saja Tante sangat senang.. Pak Bima..,
antarkan Welly ke kamarnya..!” perintah Tante Maya pada Bima.
Lalu aku mengikuti Pak Bima menuju sebuah kamar
yang ada di bagian bawah tangga. Aku cukup senang menempati kamar itu, karena
aku langsung tertidur sampai sore hari. Ketika bangun aku segera mandi, lalu
berganti pakaian. Setelah itu aku keluar kamar hendak jalan-jalan di halaman belakang
yang luas. Ketika sedang asik menghayal, tiba-tiba suara lembut dan manja
menegurku. Aku agak kaget dan menoleh ke belakang. Ternyata tanteku yang sore
itu mengenakan kimono dengan rokok di tangannya, rupanya ia baru bangun tidur.
“Oh Tante..” sapaku kikuk.Tante tersenyum, dan pandangan yang nakal tertuju pada dadaku
yang bidang dan berbulu lebat. Badanku memang cukup atletis karena sering
berenang, fitness, dan aku memang mempunyai wajah yang lumayan ganteng.
“Kamu sudah mandi ya, Bil..? Tampan sekali kamu..” kata
tanteku memuji.
Aku kaget bukan main ketika ia mendekatiku, tangannya
langsung mengelu-elus penisku, tentu saja aku jadi salah tingkah.
“Saya mau ke kamar dulu Tante..” kataku takut
kalau nanti dilihat Oom Teddy.“Tunggu sebentar Bil, Tante ingin minta tolong mijitin kaki
Tante.., soalnya keseleo waktu turun tadi..” kata Tante Maya sambil merengek.
Lalu dia duduk seenaknya, hingga kimono yang tidak dikancing
seluruhnya tersingkap, dan bagian dalam tante terlihat olehku. Gila.., ternyata
ia tidak memakai CD, sempat juga kulihat bulu-bulu tipis di sekitar kemaluannya
seperti habis dicukur.
Aku menahan nafas dan mencoba mengalihkan
pandangan, tapi Tante Maya yang tahu hal itu malah menarik lenganku dan
mengangkat kaki kanannya menunjukkan bagian yang sakit. Aku terpaksa melihat
betis dan paha tante yang mulus dan padat itu.“Tolong diurut ya Bil.., tapi pelan-pelan aja ya..” ucapnya
lembut.
Terpaksa aku memijit betis tanteku, meskipun hatiku cemas dan
bingung. Apalagi ketika aku mencuri pandang melihat paha dan selangkanganya,
sehingga nampak sekilas bagian yang berwarna merah muda itu. Tanteku melirik ke
arahku sambil tersenyum genit, aku semakin bingung dan malu.
Itu pengalamanku di hari pertama di rumah Oom Teddy. Sudah tiga
Hari Oom Teddy belum pulang juga, padahal aku ingin bertemu dengannya,
sedangkan tiap malam aku diminta oleh tante untuk menemaninya ngobrol, bahkan
tidak jarang disuruh menemani menonton VCD porno. Benar-benar gila.Hingga pada
suatu malam tanteku merintih kesakitan. Waktu itu tante sedang nonton TV
sendirian.
Aku jadi bertambah bingung. Terpaksa kutuntun
tanteku untuk naik ke ruang atas. Tante merebahkan kepalanya pada pelukanku,
aku jadi gemeteran sambil terus menaiki tangga.Sesampainya Link Alternatif Sbobet Terbaru di dalam kamar, tante merebahkan tubuhnya yang seksi itu dengan telentang. Aku menarik napas
lega dan bermaksud meninggalkan kamar. Baru saja kubalikkan tubuh, suara lembut
itu melarangku.“Kamu mau kemana..? Jangan tinggalkan Tante.., tolong pijitin Tante.. Bil..!” Mendengar itu seluruh tubuhku jadi teringat pesan papa agar menuruti perkataan Oom dan Tanteku.
Perlahan kubalikkan badan, ternyata tanteku telah melepas
kimononya. Dan kini hanya tinggal CD saja. Tubuhnya yang masih padat membuat
nafsuku naik, payudara yang masih montok dan menantang itu membuat penisku
mulai tegang, karena aku belum pernah melihat keindahan tubuh wanita dalam
keadaan telanjang seperti ini, apalagi tanteku menggeliat perlahan. Desahan
bibirnya yang tipis mengundang nafsu dan birahiku, dan penisku semakin
dibuatnya tegang. Kuberanikan diri melangkah menuju ranjang.
Begitu sampai, tanteku yang pura-pura pusing itu tiba-tiba
bangkit, lalu memelukku dan mencium bibirku dengan penuh nafsu. Wanita yang
hipersex itu dengan cepat melucuti seluruh pakaianku.
“Jangan Tante.., jangan, saya takut..” pintaku sambil mau memakai pakaianku
kembali.
“Kalo kamu menolak, Tante akan teriak dan mengatakan pada semua orang bahwa
kamu mau memperkosa Tante..” ancam tanteku.
Aku hanya terdiam dan pasrah. Wanita itu kembali mencumbuku, diciuminya dan dijilatinya
tubuhku. Begitu tangan halusnya mengenggam penisku, aku langsung membalas
ciumannya dan mulai menjilati payudaranya, lalu kukulum putingnya yang berwarna
merah agak kecoklatan itu. Tanteku mendesah perlahan.
LautanBola88 & LautanPoker88 Adalah Agen Resmi Judi Online BOLA, CASINO, SBOBET, MAXBET, IBCBET, POKER, SAKONG, CAPSA, CEME, DOMINO, TOGEL Online Terbesar, Terpercaya, Dan Terbaik No 1 Di INDONESIA Dengan Pelayanan 7x24 Jam. Pendaftaran & Deposit 24jam, Bisa Melalui Bank BCA, MANDIRI, CIMB NIAGA, BNI, BRI.
- Minimal Deposit POKER Hanya Rp 25.000
- Minimal Deposit BOLA & CASINO Hanya Rp 50.000
- Withdraw / Tarik Dana 24jam
- BONUS NEW MEMBER 30%
- Bonus Cashback 7%
- Bonus Turnover (0.25% Sport) & ( 0.7% Live Casino)
- Bonus Refferal 5% Seumur Hidup
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami di:
Whatsapp: +855 7795 6733
BBM: LAUTANBOLA
LINE ID: LAUTANBOLA
Telegram: +855 7795 6733
LautanBola88 | LautanPoker88
LautanCinta
LAUTANBOLA88 LAUTANPOKER88 Agen Sbobet Terbesar TerpercayaLAUTANBOLA88 LAUTANPOKER88 Agen Bola Terbesar, Agen Bola Terpercaya, Agen Poker Terpercaya, Agen Sbobet Casino Terpercaya, Agen Bola Terpercaya, Agen Poker Terpercaya, Agen Sbobet Terpercaya, Agen Bola Terbesar, Agen Bola Terbaik, Capsa Susun, Bandar Bola Terbesar, Bandar Bola Terpercaya, Agen Sbobet Terbesar, Agen Sbobet Terbaik, Agen Poker Terbesar, Agen Poker Terbaik. Agen Bola Poker Casino, Sbobet, Terbaik Dan Terbesar di INDONESIA.
0 comments:
Post a Comment