Aku Bercinta Dengan Murid Ku

by March 01, 2019 0 comments


Lautanbola88 - Pada mulanya aku tidak begitu tertarik dengan namanya chatting di media sosial apapun. Tetapi lama kelamaan aku jadi ketagihan dan setiap hari aku selalu meluangkan waktu Untuk beberapa saat lamanya sembari mengerjakan kegiatan mengajar. Baik itu melalui facebook ataupun di media sosial lain. Dan mulai dari sinilah aku mulai mengenal apa itu dunia cyber.
Hingga sampailah aku di pertemukan dengan cewek yang berumur 17 tahun panggil saja nama nya Lisa. Lisa yang masih berstatus pelajar ini ternyata adalah siswa didik ku sendiri. Dengan paras yang cantik serta bentuk tubuh yang sexy di dukung penampilannya yang selalu mengenakan rok abu-abunya di atas lutut. Menjadikan dirinya patut untuk di kagumi oleh setiap lelaki. Apalagi dengan hem putihnya yang sedikit transparan setiap Lisa berangkat ke sekolah. Begitu menerawang terbentuk segaris Bra 36 warna hitam kesukaannya menjadikan setiap mata yang memandangnya tak akan berkedip sedetikpun.
oh aku lupa memperkenalkan namaku. panggil aku Riyan, 25 tahun, aku seorang tenaga pengajar si sebuah SMA Negeri di Kab. Malang. yah suatu tempat yang berhawa dingin di antara gunung. Saya rasa kalian tahu daerah malang yang berhawa dingin
LIsa adalah anak tunggal dari keluarga yang cukup berada. Kesibukan Ayahnya sebagai seorang pengusaha resto dan rest area, menjadikan LIsa selalu merasa kesepian. Demikian juga dengan Mamanya yang selalu sibuk di tempat usaha mereka. Karena merasa kesepian setiap pulang dari sekolah ataupun saat libur sekolah, menjadikan LIsa tumbuh tanpa seorang figur dari keluarganya. Kalau melihat kepribadiannya LIsa sebenarnya mempunyai kepribadian yang periang dan ramah.Semua itu bisa di lihat dengan kesehariannya yang selalu tersenyum kepada semua orang yang di jumpainya.
Demikian juga saat bertemu denganku lewat Chatting. Setiap perjumpaan selalu diakhiri dengan kesan yang baik, bagaimanapun juga aku sangat menghargai. Yah selama ini kita hanya bisa berkomunikasi luas lewat inbox facebook dan telpon, demi menjaga kredibelitas kita sebagai guru dan murid. Kejujurannya yang menceritakan masalah keluarganya yang super sibuk dan mantan cowoknya yang berpaling darinya, karena tidak bisa bersabar menghadapi LIsa yang belakangan menjadi pemurung. Sifatnya yang pemurung itu disebabkan oleh suasana keluarganya yang mulai tidak harmonis lagi dan menjadikan sosok LIsa menjadi minder di sekolahnya.
Hingga pada Agen Bola Sbobet satu kesempatan dia memutuskan ingin bertemu secara langsung denganku secara pribadi di luar aktifitas sekolah. Hari itu setelah kita chatting beberapa saat, tiba-tiba dia menangis dan butuh teman untuk curhat secara langsung dan alasannya, karena dia sudah akrab dan percaya kepadaku. disekolah kami memang sepakat untuk saling cuek sebagaimana mestinya.
Setelah menentukan tempat yang cukup aman, sejuk udaranya dan tidak bising akhirnya aku sepakat menemuinya. Dengan perasaan deg-degan, sepanjang perjalanan aku berpikir ada masalah apa dengan LIsa. Dan pikiranku terasa semakin amburadul ketika aku benar-benar ketemu dengannya. antara senang dan takut ketahuan.
Sesaat Aku terkagum-kagum melihat penampilannya hari itu. Berbeda dengan kesehariannya yang selalu mengenakan seragam sekolah. Hari itu LIsa mengenakan stelan celana Rok jeans agak belel warna biru di padu dengan kaos putih ketat yang menonjol di bagian dadanya. Rambut panjangnya di biarkannya tergerai menyentuh bahunya melewati leher jenjangnya yang putih bersih.
Dari penampilannya yang mengagumkan aku sempat menelan ludah sesaat. LIsa adalah sosok cewek idolaku. Mulai dari wajahnya, dadanya, pinggulnya dan lekukan Pantatnya yang sexy tecetak jelas di celananya yang ketat juga. Membuat aku menelan terdiam sesaat, sambil membayangkan bagaimana jika aku bisa bercinta dengan dia.
Di sebuah cafe yang suasananya pada sore itu tidak begitu ramai, dengan hanya beberapa pengunjung, menjadikan pertemuanku dengan nya akan sangat berkesan tentunya. Selama pembicaraan di cafe, jantungku berdetak kencang setiap melirik paras LIsa yang cantik dan manis sekali dan aku membayangkan jika aku dapat menikmati bibirnya yang merekah. Untuk menghilangkan rasa cemasku, aku berusaha membuka pembicaraan dengan menanyakan bagaimana kesannya setelah bertemu dan ada masalah apa sampai dia memintaku datang menemuinya.
Pertemuan itu sebenarnya hanya sekedar alasannya aja agar bisa ngobrol langsung denganku dan mengenal lebih dekat siapa aku. Hal itu aku ketahui setelah kami terlibat perbincangan serius di cafe dan dia berterima kasih, kalau selama ini aku bisa dengan penuh kesabaran mendengarkan semua masalah yang di hadapinya.

"Pak Riyan.. Boleh aku mengatakan sesuatu?" tanya LIsa tiba-tiba.
"Boleh.. Ada apa emangnya?" tanyaku balik.
"Aku mulai merasakan semua kasih sayang Pak Riyan selama ini," jawabnya.
"Panggilan pak riyan terasa kaku banget, di luar sekolah panggil saja Riyan" mintaku
di cafe itu dia bercerita banyak tentang keluarganya, keluh kesahnya, dan sesekali aku menggodanya untuk menghilangkan perasaan galau yang menghinggapi. Akhirnya kitapun memutuskan untuk kembali karena sudah larut malam.
Saat aku hendak menyalakan mesin mobil, tiba tiba adinda memarkir sepeda motor vario putihnya di samping kiri mobil dan mengetuk jendela mobil.
"mas Riyan boleh LIsa masuk sebentar " pintanya

Aku pun membuka pintu mobil dan mempersilahkan dia masuk.
"Ada apa LIsa "
"Aku hanya pengen ngucapin terimakasih atas perhatian Mas selama ini, Mas Riyan mau mengisi hari-hariku, menemani, dan membuatku kembali ceria" kata adinda
"sudahlah Lis.. tidak usah berterimakasih seperti itu " kataku
"Aku juga ingin memberikan hal yang sama buat kamu," lanjutnya.
"dan aku harap mas riyan tidak menolak, apalagi menafsikan dengan hal yang negatif" lanjutnya
Aku hanya bisa terdiam mendengar semua penjelasannya, dan Adinda mulai menciumku.
dengan lembut aku memeluk tubuhnya untuk meyakinkan bahwa semua yang kulakukan tulus adanya. Dan dengan pelan aku genggam jemari tangannya yang halus serta aku pegang dagunya dengan lembut bibirku menyentuh bibirnya yang terbuka sedikit. Yang tak lama aku telah menciumi leher LIsa yang terlihat sangat bersih dan putih.
"LIsa, aku sayang kamu..," bisikku di telinganya lirih.
LIsa semakin erat memelukku sebagai ungkapan kebahagiaannya atas sikapku. Jok kursi mobil pun berubah menjadi datar, tubuh LIsa menindihku..
"Riyan.. Ohh..," desah LIsa ketika aku mencumbu lehernya sampai lidahku semakin nakal menjelajahi leher LIsa yang jenjang.
"Akhh Massss.." tanpa terasa tanganku mulai nakal untuk menggerayangi payudara LIsa yang aku rasakan mulai mengencang mengikuti jilatan lidahku dibalik telinganya.
"Ooohh.. yan.." desahnya lirih.
LIsa mulai terangang ketika ujung lidahku menjilati bukit payudaranya yang berukuran 36 itu. Aku semakin berani untuk melakukan yang Iebih jauh.. Dengan meremas payudara yang satunya.
"LIsa.. Sayang, aku buka baju kamu yah.."? bisiku di telinganya.
LIsa hanya terdiam pasrah ketika tangganku menaikkan kaos nya pakaiannya, sampai akhirnya dia terlihat mengenakan Bra warna pink. Dadaku semakin naik turun, ketika pundaknya yang putih nampak dengan jelas di depanku.

Setelah terbuka, kembali aku mengulum bibirnya yang merekah. Lidahku menjelajahi rongga di langit-langit mulutnya dan sesekali menghisap lidah LIsa yang mulai terangsang dengan ciumanku. Tanganku yang nakal mulai melepas Bra warna pink miliknya. Dan.. Wow.. puting yang kencang.. Tanpa pikir panjang aku melepas lumatan di bibir LIsa untuk kemudian mulai menjilati puting LIsa yang berwarna kecoklatan. Satu dua kali hisapan membuat putingnya berdiri dengan kencang.. Sedangkan tangan kananku memilin puting yang lainnya.
"Ooohh massss .. Enak sekali sayang..," rintih LIsa
Dan saat aku mulai menegang.. LIsa berusaha bangkit dari tempat kursi, tapi aku tidak memberikan kesempatan LIsa untuk bangkit . Parfum LIsa yang harum menambah gairah aku untuk semakin berani menjelajahi seluruh tubuhnya.
Aku beranikan diri untuk mulai menaikkan rok LIsa celana jeans serta CD hitam berenda yang dipakainya. Dan darahku mendesir saat melihat gundukan yang ditumbuhi dengan rambut yang hitam lebat. Tanpa berpikir panjang, aku langsung menjilati, menghisap dan sesekali memasukkan lidahku ke dalam lubang vagina Adinda.
"Oohh.. mas rrryyann.. Nikmat.. Sayang," LIsa merintih kenikmatan setiap lidahku menghujam lubang kewanitaannya.
"Akhh.. Kamu pintar sekali sayaang.." Desah 
LIsa disaat jilatanku semakin cepat, LIsa sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda mau orgasme dan sesaat kemudian..
"Mass Riiyyaaann.. Sayang.. Aku nggak tahan.. Oohh.. Mass aku mau.." 
LIsa menggelinjang hebat sambil menjepit kedua pahanya sehingga kepalaku terasa semakin terbenam di selangkangannya.
"Maass.. Ookkhh.. Aakuu keluaarr.." Jeritnya lirih.
LIsa merintih panjang saat mencapai orgasmenya yang pertama, dia tersenyum puas. Aku biarkan dia terlentang menikmati orgasmenya, sambil membuka semua pakaian yang aku kenakan. Aku memperhatikan LIsa begitu puas dengan pemanasan tadi, itu terlihat dari raut wajahnya yang begitu berbinar-binar.
Tanpa memberi waktu panjang, aku segera menghampiri tubuhnya yang masih lemas dan menarik pinggulnya dipinggir jok kursi mobil, dan tanpa pikir panjang penisku yang berukuran lumayan besar, langsung menghujam celah kenikmatan LIsa sembari bibirku mengulum payudaranya.
"Aaakhh.. rryyyannn..," desah LIsa, saat penisku melesak ke dalam lubang vaginanya.
"masss.. Penis kamu ohh.." desahnya kemudian.
Aku merasakan setiap jepitan bibir vaginanya yang begitu ketat, sampai terasa begitu nikmat lubang senggama LIsa. Aku berpacu dengan nafsu, keringatku bercucuran seperti mandi dan menetes diwajah LIsa yang pertama kalinya merasakan nikmatnya bercinta. Setiap gerakan maju mundur penisku, selalu membuat tubuh Adinda menggelinjang hebat karena dia mulai bisa merasakan dan menikmati permainan ini.
"mass Ryyaan.. Sudah.. Sayang.. Akhh.." sembari berteriak panjang aku rasakan denyutan bibir vagina LIsa menjepit batang penisku.
Dan aku rasakan cairan hangat mulai meleleh dari vagina LIsa. Aku tidak mempedulikan desahan LIsa yang semakin menjadi, aku hanya berusaha memasukkan penisku lebih dalam lagi. Tiba-tiba LIsa mendekap tubuhku erat dan aku tahu itu tanda dia mencapai orgasme yang kedua kalinya.
Penisku bergerak keluar masuk dengan cepat dan.. Sesaat kemudian.
"mass.. Aku.. Mau.. Keluarr lagi.. Aaakk.. Sayang, aku.. Nggak tahan.."
Seiring jeritan itu, aku merasakan cairan hangat kembali meleleh disepanjang batang penisku.
"Aaakhh.. Sayang.. Enak sekali.. Ooohh..," rintih 
LIsa lirih.
Bagaikan orang mandi, keringatku kembali berkucuran, diatas tubuh 
LIsa. Disaat aku mulai mencapai klimaks, aku meminta LIsa berganti posisi diatas.
"
LIsa.. Sayang kamu diatas yah.."Pintaku
Aku melepas penisku dan langsung terlentang. LIsa bangkit dan langsung menancapkan penisku dalam-dalam di lubang kewanitaannya.
"Akhh gila, penis kamu enak banget Maas.. Ooohh.." 
LIsa merintih sambil terus menggoyangkan pinggulnya.
"Aduhh enak mass.." desahnya lagi.
Goyangan pinggul 
LIsa membuat gelitikan halus di penisku..
"
LIsa.. Sayang.. Akh..," aku mengerang kenikmatan saat LIsa menggoyang pinggulnya.
"Mas Riyyaaannn ... Aku mau keluar nih..," sambil merintih panjang, 
LIsa menekankan dalam-dalam
Tubuhnya hingga penisku amblas ditelan vaginanya dan bersamaan dengan itu aku sudah mulai merasakan tanda-tanda akan mencapai orgasme.
"Aaahh.. Ahh.. Ohh," teriakku
"Crott.." bersamaan dengan menyemburnya spermaku. Aku biarkan spermaku menyembur di dalam vaginanya. Sebagian dari spermaku langsung meleleh di sekujur pahanya yang mulus dari vaginanya. Permainan itu berakhir dengan penuh kenikmatan dalam diri kami berdua, karena baru pertama kalinya 
LIsa bercinta denganku, dia mengalami multi orgasme yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.
"Mas Riyan.. Kapan kamu ada waktu lagi untuk melakukan semua ini sayang," tanya LIsa.
Aku menjawab lirih, "Terserah Kamu deh, aku akan selalu sediakan waktu untuk kamu."
"Makasih sayang.. Kamu telah memberikan apa yang selama ini belum aku rasakan," kata 
LIsa.
Kemudian aku mengecup kembali Bibirnya yang merekah sebagai tanda kasih sayangku kepada LIsa yang tulus.. Dan Agen Poker Onlie semoga cinta kami kekal sampai kursi pelaminan..


LautanBola88 & LautanPoker88 Adalah Agen Resmi Judi Online BOLA, CASINO, SBOBET, MAXBET, IBCBET, POKER, SAKONG, CAPSA, CEME, DOMINO, TOGEL Online Terbesar, Terpercaya, Dan Terbaik No 1 Di INDONESIA Dengan Pelayanan 7x24 Jam. Pendaftaran & Deposit 24jam, Bisa Melalui Bank BCA, MANDIRI, CIMB NIAGA, BNI, BRI.

- Minimal Deposit POKER Hanya Rp 25.000
- Minimal Deposit BOLA & CASINO Hanya Rp 50.000
- Withdraw / Tarik Dana 24jam
- BONUS NEW MEMBER 30%
- Bonus Cashback 7%
- Bonus Turnover (0.25% Sport) & ( 0.7% Live Casino)
- Bonus Refferal 5% Seumur Hidup

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami di:
Whatsapp: +855 7795 6733
BBM: LAUTANBOLA
LINE ID: LAUTANBOLA
Telegram: +855 7795 6733

LautanBola88   |   LautanPoker88


LautanCinta

LAUTANBOLA88 LAUTANPOKER88 Agen Sbobet Terbesar Terpercaya

LAUTANBOLA88 LAUTANPOKER88 Agen Bola Terbesar, Agen Bola Terpercaya, Agen Poker Terpercaya, Agen Sbobet Casino Terpercaya, Agen Bola Terpercaya, Agen Poker Terpercaya, Agen Sbobet Terpercaya, Agen Bola Terbesar, Agen Bola Terbaik, Capsa Susun, Bandar Bola Terbesar, Bandar Bola Terpercaya, Agen Sbobet Terbesar, Agen Sbobet Terbaik, Agen Poker Terbesar, Agen Poker Terbaik. Agen Bola Poker Casino, Sbobet, Terbaik Dan Terbesar di INDONESIA.

0 comments:

Post a Comment