Seketaris Sexy Yang Membuatku Bergairah
by
March 11, 2019
0
comments
Agen Bola Online
Agen Bola Terpercaya
Agen Casino Online
Agen Judi Terpercaya
Agen Poker Online
Agen Poker Terpercaya
Agen Sbobet Terbaik
Agen Sbobet Terpercaya
Cerita Dewasa
Cerita seks
Lautanbola88 – Namaku Tomy, umurku saat ini 35 tahun, aku
termasuk orang yang sangat cerdas di kantor tempat aku bekerja sehingga aku bis
amenduduki jabatanku yang sekarang. Aku saat ini sudah berkeluarga dan memilki
satu orang anak perempuan. Tapi aku juga mempunyai sifat buruk yang sangat
sulit untuk aku hilangkan sampai saat ini, yaitu aku selalu ingin menyetubuhi
bawahanku yang sekiranya masuk dalam kriteriaku.
Kalau saja aku tidak menyetubuhi bawahanku aku selalu saja
mencari seorang wanita yang sudah bersuami, baik sudah punya anak atau belum
punya anak tak masalah bagiku. Tapi sampai saat ini aku selalu bisa
menyembunyikan sifat burukku ini dari istriku.
Dikantorku ada seorang staf yang manis dan imut, umurnya
kutafsir sekitar 25-30 tahunan. Menurutku dia staf tercantik dikantorku
walaupun tubuhnya gak terlalu tinggi, tapi dia memilki senyuman yang sangat
manis sekali, hingga membuatku naksir kepadanya.
Di kantor dia sering dipanggil Sherly, orangnya putih bersih
kelihatan seperti Desi yang rajin melakukan perawatan tubuhnya, rambut sebahu
dengan warna hitam yang kental, dan yang pasti Sherly memilki postur tubuh yang
sangat menggoda setiap laki-laki.
Sherly sudah memilki suami tapi Sherly belum mempunyai anak,
itu yang membuatku semakin bersemangat untuk bisa mendapatkan tubuhnya yang
seksi. Ketika dikantor aku selalu mencuri-curi pandang dengannya, sering aku
menggodanya dengan gurauan-gurauan kecil, dan Sherly menanggapi gurauanku tersebut
dengan senyuman manisnya.
Semakin lama godaanku semakin membuat Sherly menjadi luluh,
aku sering mengamati dia sedang meliriku dari kaca tempat rak buku. Senyumanku
kepada Sherly setiap hari membuat aku semakin dekat dengan Sherly. Aku berpikir
godaanku sudah masuk dalam tubuhnya, sedikit lagi aku pasti akan bisa
mendapatkannya. Sampai-sampai sekarang aku tak segan-segan lagi memanggilnya
dengan sebutan sayang. Dan seperti yang aku pikirkan kalau godaanku sudah
merasuk dalam dirinya, dia pun membalas panggilanku sayang dengan panggilan
sayang juga.
Dan sejak saat panggilan itu sering terucap dari mulutku dan
mulut Sherly, kita pun semakin dekat saja, bisa dibilang sebagai seorang
kekasih meski kita tidak ada status apapun. Sering aku mencuri kesempatan didalam
ruanganku dengan sedikit godaan mesra dengan Sherly, dan Sherly pun membiarkannya
saja, seakan Sherly juga menghendaki hubungan ini terjadi. Dan dari sinilah
kisah Sex ku dengan staf kantorku Sherly yang sangat manis ini terjadi.
Waktu Sore itu teman-teman kantor yang lain sudah pulang.
Akupun sedang mempersiapkan diri untuk pulang juga ketika terdengar ketukan di
pintu ruanganku dan kemudian disusul munculnya raut wajah cantik begitu pintu
dibuka dari luar.
?Halo sayang? sapanya hangat dan mesra.
?Belum pulang?? lanjutnya sambil melangkah masuk dan berdiri
persis di samping tempatku duduk di belakang meja kerja.
?Sebentar lagi. Ini lagi beres-beres? jawabku balas
tersenyum.
Hubungan kami hari demi hari semakin bertambah mesra. Yang
pada awalnya hanya saling lirik dan senyum, kini sudah mulai meningkat menjadi
saling remas walaupun hanya sebatas remasan tangan. Namun itu sudah menunjukkan
bahwa dirinya menyukaiku. Rasa rindu untuk cepat bertemu mulai mengganggu
pikiranku, demikian pula dengan dirinya.
?Ih, pengen cepet-cepet ke kantor deh rasanya? demikian kata
Sherly suatu ketika saat pertama kali aku mencoba memberanikan diri untuk
mengecup pipinya, saking tak tahannya manakala kami tengah berduaan. Itupun
mencuri-curi, takut ada karyawan lain yang melihat.
Kembali sore itu ia hadir dengan gayanya yang akan membuat
lelaki manapun merasa sulit untuk menolaknya. ?Kok malah bengong? Nggak suka
ya, Sherly kemari?? katanya dengan menyebutkan nama panggilan mesranya.
Ucapan yang meluncur dari bibirnya yang menggemaskan itu,
terdengar begitu menyejukan hatiku. Mana mungkin aku bisa melupakannya? Siapa
pula yang bisa menahan diri saat wanita cantik, bertubuh sintal yang
menyebarkan aroma penuh dengan rangsangan berdiri begitu dekat dengannya?
Bahkan saking dekatnya aku dapat merasakan kakinya bersentuhan dengan pahaku.
Dari kursi tempat dudukku, aku menengadah menatap wajahnya.
Ia pun tengah melirik ke arahku. Mata kami bertemu. Saling pandang penuh arti.
Kulihat matanya berbinar-binarnya, menyembunyikan perasaan yang begitu
mendalam.
Hangat dan mesra sekali pancaran tatapan matanya. Penuh
gairah. Aku bukan malaikat. Aku hanya seorang lelaki biasa, yang masih penuh
dengan gelora jiwa mudaku. Usiaku masih di bawah 40 tahun. Usia yang sedang
matang-matangnya dan penuh dengan gejolak gairah lelaki.
?Bukan begitu, sayang. Siapa sih yang tak mau berdekatan
sama wanita secantik kamu?? jawabku seraya meraih tangannya ke dalam
genggamanku. Kuremas perlahan dengan penuh kelembutan.
?Tuh khan? Mulai deh rayuan gombalnya? ujarnya seraya makin
memepetkan dirinya ke tempat dudukku. Kurasakan pahanya bergeseran dengan
pangkal lenganku.
Meski masih terhalang kain roknya, aku dapat merasakan
kehangatan dan kelembutan kulit pahanya. Perasaan itu menjalar ke sekujur
tubuhku dan mengarah semuanya ke pusat selangkangannku. Aku jadi gelisah. Aku
tak ingin ia memperhatikan perubahan di bagian depan celanaku.
Namun aku segera memergoki tatapan matanya sekilas melirik
ke arah itu. Aku jadi malu juga, apalagi melihatnya senyum-senyum dikulum
seperti itu. Aku jadi gemas dibuatnya. Lalu tubuhnya kutarik hingga terjatuh ke
pangkuanku.
?Auuww ? pekiknya manja sambil merangkul leherku agar
tubuhnya tak terguling dari pangkuanku.
?Mas kok jadi tambah genit sih?? lanjutnya. Ia cubit pipiku
dengan lembut.
?Tapi suka khan?? balasku menatapnya dengan mesra.
Ia mengangguk perlahan. Balas menatapku dengan hangat.
Kuamati seluruh wajahnya. Ia memang cantik. Matanya bersih bersinar. Bulu
matanya lentik. Hidungnya mancung, dan bibirnya. Akh sungguh mempesona. Sungguh
sensual. Apalagi saat lidahnya dikeluarkan untuk membasahi bibirnya. Sangat
mengundang Aku tak tahan untuk segera mengulumnya.
Bibirku langsung mendarat di atas bibirnya. Kukecup mesra.
Ia balas dengan mesra. Kukulum hangat. Ia menyambutnya dengan kehangatan yang
sama. Kami berciuman dengan hangat dan mesra. Lidah kami saling mencari. Saling
bartautan. Tangannya meremas-remas bagian belakang kepalaku sambil menariknya
sehingga ciuman kami semaki erat. Aku balas dengan mengelus dan meremas
punggungnya. Ia menggeliat sambil mengerang perlahan merasakan kehangatan
cumbuanku.
Gerakan tubuhnya membuat pantatnya yang berada dipangkuanku
dengan sendirinya menggesek-gesek Kontol Kontol yang berada di balik celanaku.
Aku sudah tegang sekali. Kelembutan dan kehangatan pantatnya membuatku
terangsang hebat.
Kelihatannya ia sengaja melakukan gerakan itu. Pantatnya
terus-terusan digesek-gesek ke Kontol Kontolku yang sudah semakin mengeras saja
rasanya. Mengimbangi permainannya, tanganku mulai ikut-ikutan beraksi. Dimulai
dengan mempreteli seluruh kancing BLousenya.
Kulihat kulit dadanya yang bersih dan putih nampak begitu
merangsang. Kuelus perlahan. Sherly melenguh menikmati elusan lembut di seputar
dadanya. Pagutan bibirnya semakin kuat, dekapannya semakin erat.
Tanganku menggerayang semakin dalam, meremas Payudaranya
yang masih terbungkus kutang tipis. Tonjolan putingnya kupermainkan. Sherly
gemetar dibuatnya. Permaiman tangan boss kesayangannya di daerah puting itu
membuat darahnya berdesir kencang. Gairahnya menggelora dan semakin menyesakan
dadanya, Link Alternatif Sbobet Terbaru.
Rangsangan itu bertambah kuat seiring dengan elusan tangan
bossnya yang mulai merogoh ke dalam kutangnya. Sentuhan langsung tangan lelaki
pujaannya itu di seputar Payudaranya seakan memicu seluruh naluri
kewanitaannya.
Sherly berubah garang. Gerakannya semakin banal, liar dan
tak terkontrol. Apalagi ketika merasakan elusan lembut di pahanya, bergerak
perlahan merambat naik ke pangkal pahanya. ?Ouugghh? erangnya penuh kenikmatan
seraya mendorong tanganku lebih dalam ke arah selangkangannya.
Tanganku segera menemukan gundukan daging hangat di balik
celana dalamnya yang teras sudah mulai membasah. Ujung jariku menelusuri garis
memanjang di sekitar bibir kemaluannya. Kudengar erangan demi erangan meluncur
dari bibirnya setiap kali tanganku menekan di sekitar liang itu. Roknya sudah
kuangkat tinggi-tinggi agar tidak menghalangi gerayangan tanganku.
Sementara tanganku yang satunya lagi mengeluarkan Payudara Sherly
dari balik kutangnya. Tidak terlalu besar memang, tapi masih kenyal dan keras.
Bentuknya indah, apalagi putingnya yang berwarna kemerahan itu nampak sudah
berdiri tegak seakan menanti kuluman mulutku. ?Aduuhh. isep Mas Terus. akh enak
sekali? rintihnya keenakan.
Aku tak perlu menunggu perintahnya, karena mulutku sudah
langsung menyambarnya. Lidahku melata-lata di ujung pentilnya. Akibatnya
sungguh luar biasa,Sherly menggelinjang kegelian diiringi rintihan dan erangan
penuh kenikmatan. Sementara tangannya mulai bergerilya menggerayang kemana-mana
sampai akhirnya berhenti di sekitar selangkanganku.
Bergerak lincah mengurut-urut Kontolku yang masih
terkungkung di balik celana. Aku berharap ia segera membebaskan Kontolku yang
sudah berontak itu dari kungkungan celanaku. ?Sherly.. ugh? aku melenguh tanpa
sadar begitu tangan Sherly merogoh ke dalam balik celana dan menggenggam
Kontolku. Terasa begitu lembut dan halus permukaan telapak tangannya.
Perlahan namun pasti, ia mengocok Kontolku mulai dari bawah
hingga ke atas, lalu turun kembali dan begitu seterusnya dengan irama yang
semakin meningkat cepat. Enak sekali rasanya. Tubuhku seperti melayang-layang
dibuatnya. Kurebahkan kepalaku di senderan kursi. Menikmati semua apa yang
dilakukannya padaku. Kulihat tangan satunya lagi meraih ke bawah.
Aku kira ia kan menggunakan kedua tangannya untuk mengocok,
tetapi ternyata ia malah mencopot celana dalamnya sendiri dan melemparnya ke
lantai. Aku kaget. Apa yang akan dilakukannya. Aku tambah khawatir ketika ia
mengangkat roknya tinggi-tinggi lalu merubah posisinya sehingga mengangkangiku
sementara Kontolku ditegakkan ke atas.
Tiba-tiba aku sadar akan apa yang akan terjadi. Aku tidak
pernah mengharapkan sampai sejauh ini. Bagaimana jadinya nanti. Kami berdua
sudah memiliki keluarga masing-masing. Ini sudah terlalu jauh, jangan sampai
terjadi. Aku tak ingin mengkhianati keluarga dan aku pun tak ingin ia
mengkhianati keluarganya juga.
Cukup sampai di sini ?Sherly. udah. Jangan diterusin? kataku
mengingatkan. Sebenarnya aku juga tidak yakin dengan ucapanku sendiri. Aku
menahan tubuh Sherly agar jangan sampai itu terjadi. Kulihat tatapan matanya
yang redup penuh harap, melirik padaku dengan penuh tanda tanya. Mana ada
lelaki yang tahan melihat wanita secantik dirinya memohon seperti itu.
?Kenapa?? ucapnya penuh keheranan dengan sikapku yang
memang, menurut para lelaki, tidak tahu diuntung.
?Aku, oh, eh, kita nggak boleh begini? ucapku dengan berat
hati.
?Nggak apa-apa kok sayang. Aku rela dan suka melakukannya.?
jawab Sherly yang justru membuatku semakin tergoda.
Aku berupaya untuk berpikir jernih dan mencari jalan agar
semua ini tidak terjadi. Aku tak ingin semuanya berantakan gara-gara perbuatan
ini. Tapi? Akh, rasanya aku tak bisa lagi berpikir jernih begitu ia mulai
menciumi wajahku dengan penuh mesra dan hangat. Tangannya bekerja cepat
mempreteli kancing bajuku hingga membuka seluruh dadaku.
Ia langsung menciuminya. Mengemot putingnya. Lidahnya
menari-nari di atas dada lalu turun ke perut dan terus semakin ke bawah. Aku
tak pernah sadar sejak kapan ritsluting celanaku terbuka. Tahu-tahu kulihat
Kontol Kontolku sudah mengacung dari balik celanaku yang terbuka, sementara
wajah Sherly sudah sangat dekat sekali berada di sana.
?Akh gila?, Pekikku dalam hati manakala kulihat mulut Diana
terbuka dan lidahnya menjulur menyapu permukaan moncong Kontolku. Tubuhku
bergetar hebat merasakan sapuan lembut dan hangatnya lidah itu di sana.
Mataku sampai terpejam saking nikmat yang kurasakan saat
itu. Pikiran-pikiran untuk menghentikan perbuatan ini saat itu langsung lenyap
entah kemana. Aku tak mungkin menolaknya. Apalagi mulut wanita cantik ini
begitu lihai mengulum Kontolku. Mungkin ini merupakan kuluman ternikmat yang
pernah kurasakan sebelumnya.
Aku sudah tak peduli lagi dengan semuanya. Yang penting
semuanya harus kunikmati. Wanita cantik bertubuh seksi yang sedang bergairah
ini harus mendapatkan kenikmatan yang sama. Setelah itu, aku langsung meraih
tubuhnya untuk berdiri mengangkangi tubuhku yang duduk di kursi. Kontolku
kuberdirikan tegak mengarah persis ke liang vaginanya.
Kuminta ia untuk berjongkok dengan kedua kakinya naik ke
tepian kursi di kedua sampingku. Tubuhnya turun perlahan. Kontolku mulai
melesak ke dalam liangnya. Terasa hangat dan sempit. Kontolku terus menerobos
masuk karena di sekitar liang itu sudah licin. Sherly melenguh panjang begitu
seluruh Kontolku terbenam di dalamnya.
Matanya terpejam erat, kepalanya melengak ke belakang. Kedua
tangannya berpegangan pada leherku. Ia mulai bergerak turun naik, bergoyang ke
kiri dan ke kanan. Aku mengimbanginya dengan tusukan-tusukan kuat.
Kami saling berlomba memberikan kenikmatan. Kulihat di depan
wajahku, Payudaranya yang sudah tertutup kutang itu, bergelantungan kesana
kemari. Bibirku langsung menangkapnya. Kukemot putingnya. Ia merintih. Kujilat
seluruh daging kenyal itu. Sherly mengerang. Kedua tanganku berpegangan pada
pantatnya. Sambil meremas, aku tarik ke dalam agar Kontolku bisa mencapai
bagian yang terdalam di dirinya.
?Mass Ooouugghh.. nikmaat.. enaakkhh.. mmpphhff? erangnya
tak karuan.
?Ayo sayang. Terus goyangin. uughgh nikmaatnya.? aku pun
mengerang-erang kenikmatan.
Tiba-tiba ia memekik sambil mendekap kepalaku erat-erat ke
dalam dadanya. Tubuhnya berguncang hebat. Pinggulnya didesakan kuat-kuat
sehingga Kontolku terbenam seluruhnya. Tak lama kemudian kurasakan siraman
cairan hangat pada Kontolku di dalam liangnya. Sherly telah mencapai
orgasmenya.
Ia terus-terusan merintih sambil mengigau kalau dirinya
jarang mendapatkan puncak kenikmatan seperti saat ini. Aku tak sempat
memikirkan ucapannya itu, karena aku pun tengah berkutat menahan desakan dari
dalam diriku sendiri sampai akhirnya tak tahan lagi dan menyemburkan sperma
berkali-kali ke dalam liang vaginanya.
Pinggulku sampai terangkat tinggi-tinggi ketika
menyemprotkan sperma. Sungguh nikmat rasanya karena spermaku banyak sekali
semburannya. Bayangkan saja aku sudah tidak berhubungan dengan istriku selama
ia haid seminggu ini. Kudekap tubuh Sherly erat-erat. Kuhirup keharuman aroma
tubuhnya yang begitu merangsang. Sambil kubisikan kata-kata mesra. ?Sherly juga
sayang sekali sama Mas? bisiknya perlahan hampir tak terdengar.
Untuk beberapa saatnya kami hanya saling berpelukan
merasakan sisa-sisa kenikmatan bersama. Sambil memikirkan wanita secantik
dirinya, yang sehari-hari nampak lembut dan pemalu, bisa berubah binal bagai
kuda jalang saat bercinta denganku.
Aku hanya bisa mengeluh bahagia penuh keberuntungan dapat
menikmatnya dengan puas. ?Mas, Sherly nggak mau pulang. Pengen sama Mas terus
seperti ini? bisiknya lagi. Aku terhenyak. Kaget tak terkira dengan ucapannya
itu, Agen Judi Pokerking88.
Aku tak tahu perasaanku saat itu. Apakah harus senang atau
takut mendengar pengakuannya ini. Aku tak ingin peristiwa ini tercium oleh
rekan-rekan yang lain dan tak mungkin terus berada di sini. Walaupun yang lain
telah pulang, mungkin saja nanti ada satpam perusahaan yang mengontrol kemari.
?Ayo kita pulang. Nanti ketahuan orang? ajakku buru-buru
seraya mendorong tubuhnya dari atas tubuhku.
?Nggak mau. Pokoknya Sherly pengen sama Mas terus?
rengeknya.
?Aduh gimana dong.?
?Biarin? katanya ngambek.
Aku panik melihatnya seperti ini. Akhirnya aku mendapat
jalan untuk membujuknya.
?Ok, kalau gitu kita cari tempat lain aja yang lebih aman?
kataku kemudian.
?Ya setuju. Kita cari hotel aja? usulnya dengan gembira.
?Nanti kita mandi bareng di sana. Nanti Sherly mandiin,
terus ?ininya? Sherly sabunin juga ya? katanya lagi sambil mempermainkan
Kontolku yang sudah tergolek lemas.
Aku hanya mengiyakan saja karena yang penting harus
cepat-cepat pergi dari sini.
Kami berdua lalu segera berangkat ke hotel setelah merapikan
diri dahulu. Sepanjang jalan Sherly tak pernah melepaskan pelukannya dariku.
Aku membayangkan apa yang akan kami perbuat semalaman nanti di hotel.
Kurasakan Kontolku langsung menggeliat bangun kembali hanya
terbayang tubuh molek itu menggeliat-geliat di bawah himpitan tubuhku. Luar
biasa memang.
LautanBola88 & LautanPoker88 Adalah Agen Resmi Judi Online BOLA, CASINO, SBOBET, MAXBET, IBCBET, POKER, SAKONG, CAPSA, CEME, DOMINO, TOGEL Online Terbesar, Terpercaya, Dan Terbaik No 1 Di INDONESIA Dengan Pelayanan 7x24 Jam. Pendaftaran & Deposit 24jam, Bisa Melalui Bank BCA, MANDIRI, CIMB NIAGA, BNI, BRI.
- Minimal Deposit POKER Hanya Rp 25.000
- Minimal Deposit BOLA & CASINO Hanya Rp 50.000
- Withdraw / Tarik Dana 24jam
- BONUS NEW MEMBER 30%
- Bonus Cashback 7%
- Bonus Turnover (0.25% Sport) & ( 0.7% Live Casino)
- Bonus Refferal 5% Seumur Hidup
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami di:
Whatsapp: +855 7795 6733
BBM: LAUTANBOLA
LINE ID: LAUTANBOLA
Telegram: +855 7795 6733
LautanBola88 | LautanPoker88
LautanCinta
LAUTANBOLA88 LAUTANPOKER88 Agen Sbobet Terbesar TerpercayaLAUTANBOLA88 LAUTANPOKER88 Agen Bola Terbesar, Agen Bola Terpercaya, Agen Poker Terpercaya, Agen Sbobet Casino Terpercaya, Agen Bola Terpercaya, Agen Poker Terpercaya, Agen Sbobet Terpercaya, Agen Bola Terbesar, Agen Bola Terbaik, Capsa Susun, Bandar Bola Terbesar, Bandar Bola Terpercaya, Agen Sbobet Terbesar, Agen Sbobet Terbaik, Agen Poker Terbesar, Agen Poker Terbaik. Agen Bola Poker Casino, Sbobet, Terbaik Dan Terbesar di INDONESIA.
0 comments:
Post a Comment